Banyuwangi - Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan pembinaan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Kopi LMDH Wonoasri dirumah Ketua Pokja Kopi di Dusun Curahleduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru – Banyuwangi, pada (Jum’at 25/10/2024).
Dalam rangka menyukseskan target kopi tahun 2024, Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan pembinaan kepada Pokja Kopi LMDH Wonoasri yang dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Sumber Daya Hutan (Bin SDH), Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Kalibaru, Ketua LMDH Wonoasri, Ketua Pokja Kopi dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Selaras.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Asper Kalibaru, Joko Kuswantono dalam pembinaan tersebut menyampaikan bahwa sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024, KPH Banyuwangi Barat mendapat target yang harus direalisasikan.
“Untuk itu kami melakukan pembinaan kepada Pokja Kopi untuk mengoptimalkan produksi kopi yang dilakukan masyarakat disekitar hutan sebagai Petani Kopi dalam kawasan hutan yang menjadi anggota LMDH Wonoasri melalui upaya percepatan setoran kopi, ” ujar Joko.
Haji Roni selaku Ketua Pokja Kopi LMDH Wonoasri mengatakan siap untuk merealisasikan target kopi diwilayah wengkonnya karena ini bagian dari kesepakatan antara Perhutani dengan LMDH yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Budidaya Kopi dan telah ditandatangani bersama.
“Terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan peluang kerjasama kepada masyarakat disekitar hutan sebagai petani kopi dalam kawasan hutan yang merupakan anggota LMDH, ” ungkap Haji Roni.
“Dengan kerjasama tersebut telah memberi kepastian hukum pemanfaatan kawasan hutan untuk tanaman kopi sehingga masyarakat disekitar hutan bisa mendapat manfaat secara ekonomi, yang penting bagaiamana hutan itu lestari dan masyarakat bisa sejahtera, ” pungkasnya.@Red.