Materi Pengelolaan Hutan Perhutani Pada Mahasiswa

    Materi Pengelolaan Hutan Perhutani Pada Mahasiswa

    Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat sampaikan materi pengelolaan hutan kepada Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 Banyuwangi yang sedang melakukan Kaderisasi Tingkat Dasar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Hutan Produksi Petak 37e RPH Suko BKPH Licin, pada Minggu (27/10/2024).

    GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) adalah organisasi mahasiswa ekstrakampus yang berasaskan Marhaenisme dan aliran nasionalis.

    Dan dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada Mahasiswa tentang pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani serta sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada dunia pendidikan khususnya para milenial muda civitas akademika, kembali Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan materi tentang pengelolaan hutan kepada Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 yang sedang melakukan kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Untag 1945 Banyuwangi.

    KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, mengatakan bahwa Perum Perhutani adalah BUMN berbentuk Perusahaan Umum (Perum) yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumberdaya hutan negara di pulau Jawa dan Madura.

    Peran strategis Perhutani adalah mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

    “Kami apresiasi kepada Mahasiswa Untag 1945 yang sedang mengadakan kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI, ditengah kesibukannya masih bersedia untuk menerima materi pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani, ” kata Eko.

    “Ini bukti bahwa generasi muda para Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Untag 1945 sangat peduli kepada lingkungan hidup dan eksistensi hutan, ini selaras dengan tujuan GMNI yaitu mendidik kader bangsa untuk mewujudkan nasionalisme anak bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ” pungkasnya.

    Sekretaris Dewan Pengurus Komisariat Keguruan Dan Ilmu Pendidikan GMNI Banyuwangi, Fahat mengatakan bahwa Kaderisasi Tingkat Dasar yg di adakan oleh Dewan Pengurus Komisariat Keguruan Dan Ilmu Pendidikan GMNI Banyuwangi ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan di hutan Suko.

    “Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) adalah proses pengkaderan tingkat pertama yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), saya ucapkan terimakasih pada Perhutani yang mau memberikan pemahaman terkait pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani, ” ungkap Fahat.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani dan Dosen Untag Tutup Kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Ajak Mahasiswa GMNI Untag Tanam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Musik Ramuan DJ Amel Zoya Bisa Buat Orang Joget dan Happy
    Konsolidasi Perhutani dan LMDH untuk Kemitraan Produktif

    Ikuti Kami